Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengakui jikalau dirinya hanyalah sebatas manusia lazim saja dan tak luput dari kekeliruan. Ia malah berharap supaya selama pelaksanaan sidang perkara gratifikasi dan pemerasan yang menjerat dirinya bisa berjalan secara adil.
“Aku berharap ini pelaksanaan akan berjalan dengan https://lelennyface.com/ sebaik-bagusnya dan tentu saja, berproses secara tata tertib dan seadil-adilnya. Aku manusia lazim yang tentu saja punya kekurangan, kekeliruan dan sebagainya,” ucap SYL pasca persidangan di PN Tipikor Jakarta Sentra, Senin (20/5/2024) malam hari.
Syahrul hanya bisa menegaskan jikalau bahwasanya dia siap bertanggungjawab duni dan akhirat.
“Aku penuh kekurangan dan jikalau ini menjadi sesuatu yang wajib saya pertanggung jawaban saya siap dunia akhirat,” ujar SYL.
“Aku berharap baik di persidangan ataupun di luar persidangan, bisa berproses secara adil untuk saya,” sambung dia.
Sebelum itu, kuasa tata tertib SYL, Djamaluddin Koedoeboen menduga jikalau kliennya itu hanya ditunggangi oleh (Aide de Camp) ADC, Panji Harjanto. Karena menurut dia Panji adalah salah satu yang selalu memeras ASN di Kementan dengan berkedok keperluan pribadi SYL.
Dalam pelaksanaan persidangan juga nama Panji sering kali kali disebut-ucap yang sebagai pihak yang selalu meminta-meminta ke anak buah SYL.
“Iya jikalau itu secara fakta dan ada nyatanya di persidangan sebelumnya bahwa yang bersangkutan sudah mereimburse dan meminta sesuatu yang sebetulnya itu tak diperintahkan oleh Pak SYL,” kata Djamaluddin.
Peran Panji
Menurut Djamaluddin, sudah banyak barang barang-barang yang diperoleh oleh Panji dengan meminta reimburse ke Kementan. Diperkirakan sudah menempuh miliaran rupiah.
“Ada beberapa, pembelian koper, baju, handphone, kemudian ada senjata juga yang dihibahkan namun dia direimburse. Ada lah beberapa yang lain
Tapi demikian, Djamaluddin mengaku hal hal yang demikian masih perlu diterangkan lebih lanjut dalam pelaksanaan persidangan nantinya untuk peranan Panji.
Dakwaan SYL
Dalam perkara ini, SYL didakwa sudah menjalankan pemerasan kepada anak buahnya sebesar Rp44,5 miliar selama jangka waktu 2020-2023 dan mendapatkan suap sebanyak Rp40 miliar perihal gratifikasi jabatan
SYL disebut bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta, menjalankan tindak pidana hal yang demikian.
Dalam dunia perjudian online, khususnya di Indonesia, game judi slot telah menjadi tidak benar satu…
Judi Bola dan Casino Online udah menjadi fenomena yang mendominasi dunia perjudian daring. Mencari agen…
Joint Base Lewis-McChord (JBLM) stands out as one of the premier military installations in the…
Venom77: Situs Judi Sabung Ayam Online Paling dipercaya - Daftar serta permainan judi online: judi bola…
Perkembangan industri judi casino online di Indonesia jadi lama pesat pada tahun 2024. Para pengagum…