Tiga Calon Haji dari Situbondo Tertunda Berangkat Karena Sakit dan Butuh Perawatan

Sebanyak tiga orang calon haji asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah karena sakit dan semestinya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kasi Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Adi Ariyanto lewat stafnya, Syaiful Ali, menyajikan dari slot minimal depo 5k 863 calon haji terbang dari Bandar Juanda menuju Bandar Jeddah berkurang tiga orang calon haji karena sakit.

“Dua orang calon haji sakit dan satu orang lagi menunggu istrinya yang sedang sakit. Mereka tidak cocok terbang dan tidak dapat dipaksakan,” katanya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu (29/5/2024), dilansir dari Antara.

Dua orang calon haji tertunda berangkat haji itu, yaitu Bambang Sugianto Bhaidawi (73) warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, dan Husnanik (53) warga Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, keduanya sakit jantung dan anemia sehingga memerlukan perawatan intensif di rumah sakit haji di Surabaya.

“Satu calon haji lagi yang tidak berangkat namanya Bari Ikam, memilih tidak berangkat karena menunggu istrinya (Husnanik) yang sakit,” katanya.

Ali tidak menduga akan ada calon haji asal Situbondo yang jatuh sakit ketika tiba di Asrama Haji Surabaya, karena kedua calon haji tersebut ketika berangkat dari Situbondo masih sehat dan tidak ada gejala permulaan yang dialami.

Ia menjelaskan walaupun mereka tertunda berangkat ke Makkah pada 25 Juni lalu, melainkan masih ada peluang berangkat haji tanggal 10 Juni 2024.

“Ketika mereka telah dinyatakan sembuh, calon haji tersebut akan terbang bersama kategori terbang lainnya yang masih ada ruang kosong. Misal sehat hari ini dan dapat surat dari dokter bahwa boleh berangkat, ya diberangkatkan ikut kloter yang kosong,” kata Ali.

Bisa Ditunda Tahun Depan
Melainkan demikian, ketika sampai tanggal 10 Juni 2024 mereka masih sakit karenanya keberangkatannya ditunda pada tahun depan.

“Apabila sampai tanggal 10 Juni masih belum sembuh ya berarti keberangkatannya ditunda ke tahun depan. Karena terakhir keberangkatan haji tanggal 10 Juni,” katanya.

Pada 24 Mei 2024, sebanyak 863 calon haji berasal dari Kabupaten Situbondo diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan selanjutnya pada Sabtu (25/5) diterbangkan ke Bandar King Abdul Azis, Jeddah, lewat Bandar Internasional Juanda.

Jamaah calon haji yang diberangkatkan tahun ini untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dibagi menjadi tiga kategori terbang, yaitu kloter 53, 54, dan 55.