Menara Siger, Ikon Cantik Lampung & Titik Nol Sumatera
Menara Siger adalah bentuk berasal dari keragaman gates of olympus slot dan kekayaan serta penghormatan yang tersedia di sana. Bentuknya yang menyerupai topi aksesori busana adatnya jadi keliru satu sebab orang mengenalnya sebagai ikon yang jadi representasi kemegahan wilayah tersebut.
Mulai berasal dari warna dan terhitung bentuknya yang menarik, ketahanan bangunan, hingga lokasinya terhitung begitu banyak mengambil perhatian setiap wisatawan yang datang. Bahkan tidak jarang yang mampir untuk mengabadikan keelokannya di dalam sebuah jepretan foto yang diambilnya.
Anda bisa mampir dengan manfaatkan kapal perahu untuk menyeberang berasal dari pelabuhan Bahueni dengan jarak yang terlalu dekat dengan pusat kota, Lampung Selatan. Saksikan lebih banyak fakta, keindahan dan bermacam keunikan lain yang tersedia di sana. Sebagai tambahan bisa diamati di dalam ulasan di bawah ini.
Filosofi berasal dari Menara Ikonik Lampung
Menara Siger jadi satu ikon Lampung starlight princess 1000 yang banyak ditemukan di setiap sudut kota atau lebih-lebih muncul di dalam bentuk lebih kecil sebagai mahkota yang dikenakan kaum wanita saat upacara kebiasaan berlangsung. Sebagai mana pemaknaan dasar berasal dari mahkota sendiri merupakan bentuk berasal dari sebuah kejayaan, kehormatan, dan terhitung kekuasaan, begitulah makna yang ditujukan di dalamnya.
Tidak layaknya daerah terdekatnya yang lebih menonjolkan karakter maskulin pada simbol wilayahnya, Lampung dengan menara siger menyatakan pandangan berbeda di dalam kesan yang lebih feminis. Bukan tanpa alasan, ternyata bangunan ikonik ini ditujukan sebagai bentuk berasal dari penghormatan kaum wanita, sebagaimana yang didasarkan pada konsep pengajaran agama Islam.
Selain melambangkan sebuah kehormatan terhitung menyatakan keragaman budaya yang tersedia di sana. Keanekaragaman yang tersedia di dalamnya menjadikan timbul banyak cerita-cerita yang mempunyai pada deskripsi bukit-bukit dengan satu kelanjutan di dalam dua wilayah. Dimana nenek moyangnya bisa saja adalah serupa atau lebih-lebih satu, itu terhitung muncul di dalam desain berasal dari menara siger.
Pada pemaknaan anggota bangunannya dibikin sebuah filosofi yang menyangkut mengenai payung tiga warnanya. Dimana di sana dibikin penentuan atas tiga warna utama dengan penanda puncak berasal dari menaranya. Di mana makna berasal dari keberadaannya berhubungan dengan bagaimana bentuk tatanan sosial di sana. Kemudian terkandung sebuah prasasti Are yang mana menyimbolkan mengenai sebuah pohon kehidupan.